Headlines News :
  • AGENDA MAJELIS ROSULLULOH SAW

    AGENDA MAJELIS ROSULLULOH SAW

  • SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO AHBAABUL MUSTHOFA

    SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO AHBAABUL MUSTHOFA

  • SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO PECINTA ROSULLULOH SAW

    SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO PECINTA ROSULLULOH SAW

  • SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO

    SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO

  • AHBAABUL MUSTHOFA BERSHOLAWAT

    AHBAABUL MUSTHOFA BERSHOLAWAT

Home » AL~KISAH » Kisah Pengajian dan Wayang

Kisah Pengajian dan Wayang

Monday, 3 March 2014



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO
syekhermania laskar purworejo
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Kisah Pengajian dan Wayang


Kisah Pengajian dan Wayang
Kisah Pengajian dan Wayang

nu.or.id
- Tahun 1970'an, di Cianjur ada seorang ajengan (ulama') masyhur, karena kedalaman ilmunya. Ia dikenal dengan dengan julukan Mama Ajengan Ciharashas, atau Ajengan KH Muhammad Syuja’i.

Mama Ajengan Ciharashas (yang pernah berguru pada Mama Ajengan KH Syatibi Gentur, Cianjur, guru ulama-ulama di Jawa Barat), memiliki ribuan santri dari bebagai pelosok Nusantara. Selain mengajar, ia sering memberi ceramah umum di pengajian semisal muludan, rajaban, hingga pesta pernikahan atau sunatan di pelosok-pelosok kampung.

Pada suatu ketika, ia mendapat undangan ceramah di wilayah Cianjur. Tak dinyana, panggung tempat ia berceramah berhadapan dengan panggung pementasan wayang golek. Dua acara berbarengan ini hanya terhalang jalan raya.

Meski demikian, Mama Ajengan Ciharashas tetap menjalankan tugasnya berceramah. Begitu pula dalang wayang golek. Keduanya berjalan sebagaiamana mestinya. Hadirin dari berbagai tempat datang untuk tujuan masing-masing, sebagian berniat menyimak ceramah, sebagian menonton wayang golek. Tak ada gegeran karena perbedaan.

Namun, ketika Mama Ajengan Ciharashas berceramah, penonton wayang golek berbondong-bondong pindah dan menyimak pengajiannya. Padahal ia tak mengimbaunya. Apalagi mengharamkan wayang golek. Ia mengaji sebagaimana ia mengajar santrinya.

Salah seorang panayagan (pengiring musik wayang golek) yakni tukang rebab, kepincut pengajian Mama Ajengan Ciharashas. Ia bernama Sulaiman, biasa dipanggil Eman. Ayahnya seoorang kades di salah satu desa Cianjur. Kades pecinta seni yang mengarahkan anak-anaknya pada kesenian.

Ketika ceramah Mama Ajengan selesai, Eman mendatanginya. Ia lalu menceritakan niatnya menjadi santri.

Menurut Ajengan Hasybi Hizbullah, pengasuh pesantren Asyroful Huda, Sukaraja, Sukabumi, Eman adalah teman semasa ia menjadi santri Ciharashas. Hasybi bersaksi, tukang rebab tersebut sangat rajin mengaji dan muthola’ah. Saking rajinnya, ia sering meninggalkan makan.

“Santri-santri sering menanak nasi untuk dia. Tapi ketika diajak makan, ia selalu bilang ‘nanti saja.’ Kemudian disisain. Tapi tak dimakan pula. Sampai jadi oncom (berjamur) nasi itu,” papar Hasybi.

Eman kemudian menjadi santri kesayangan Mama Ajengan. Ia dinikahkan dengan salah seorang adiknya. Selanjutnya ia diangkat menjadi pengajar pesantren tersebut. Santri-santri memanggilnya mama ajengan anom (kiai muda).

Karena Mama Ajengan Ciharashas tidak memiliki putra dan putri, ia menjadi pelanjut kepemimpinan pesantren.

“Mama Ajengan Anom terkenal dengan shalatnya yang khusuk. Kalau shalat itu, satu rakaat bisa 5 menit. Jadi kalau shalat isya bisa 20 menit. Kalau shalat Subuh bisa lebih lama lagi,” jelas Hasybi. (Abdullah Alawi)


Kisah Pengajian dan Wayang

Kisah Pengajian dan Wayang

Ditulis Oleh : Den Bagoez Sigit Pamuji Ragile Kanjengdoso

Sahabat sedang membaca artikel tentang Kisah Pengajian dan Wayang. Oleh Admin, Sahabat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya .

Den Bagoez Sigit Pamuji Ragile Kanjengdoso

Kisah Pengajian dan Wayang
By Unknown.
Published at : 23:51
Rating 5.0 ★★★★★© 87833 reviews. based on Microformats review aggregate



Terimakasih atas kunjungan Anda



Share and Like this article :

Related Articles :

Comments
0 Comments
Janganlah ragu berbuat baik dan jangan mengharap balasan,Pada akhirnya,buah perbuatan akan selalu mengikuti kita [Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf] Den Bagoez Sigit Pamuji

Berkomentarlah Yang Baik Dan Sopan Tunjukan Bahwa Kita Pecinta Rasullulah SAW


ೋღ❤ღೋ WE ARE SYEKHERMANIA ೋღ❤ღೋ

Like This Njeh???

 
Support : Den Bagoez Ragile Kanjengdoso
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO - All Rights Reserved
SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO
Template Design by Creating Website Published by Den Bagoez Ragile Kanjengdoso