Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO
Ibarat Jam Pasir
Disaat merenungkan diri, menenangkan suasana hati yang kian keruh. Ketika itu sang hati menyuarakan banyak dosa , banyak kesalahan terhadap mu. Perih... Pedih... Sakit hati ini... :(
Mata, mulut, tangan, menunjukkan keyakinan yang begitu nyata. Butiran permata turut membasahi pipi. Maafkan kami, kita, saya. Maaf.
Lembaran yang lalu ku seperti menghindarimu, seperti ingin menghilang jauh, takut akan sesuatu. Tapi suara hati mengtakan untuk melakukan hal lain, mencoba menyelesaikan, mencoba menyapanya dan mencoba menghilangkan ketakutanmu.
Ibarat jam pasir, pasir itu belum penuh, aku belum sepenuhnya menyelesaikannya hingga peristiwa terjadi pada mu.
Tampak kesalahan menyelimuti diri. Ku pikir kau begitu memikirkan kami yang lama denganmu. Entah benar atau tidak.
Maaf ibu. Maaf. Senandung doa dan maaf tak henti ku lantunkan untukmu. :( :( :'(
Semoga kesembuhan keberkahan keselamatan selalu mengiringi Ibu. Amin Ya Robbal'alamiin.....
Ditulis Oleh : Den Bagoez Sigit Pamuji Ragile Kanjengdoso
Sahabat sedang membaca artikel tentang Ibarat Jam Pasir . Oleh Admin, Sahabat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya .
Related Articles :