Headlines News :
  • AGENDA MAJELIS ROSULLULOH SAW

    AGENDA MAJELIS ROSULLULOH SAW

  • SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO AHBAABUL MUSTHOFA

    SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO AHBAABUL MUSTHOFA

  • SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO PECINTA ROSULLULOH SAW

    SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO PECINTA ROSULLULOH SAW

  • SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO

    SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO

  • AHBAABUL MUSTHOFA BERSHOLAWAT

    AHBAABUL MUSTHOFA BERSHOLAWAT

Home » AL~KISAH » Keutamaan - Keutamaan Di Bulan Suci Ramadhan

Keutamaan - Keutamaan Di Bulan Suci Ramadhan

Monday 7 July 2014



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO
syekhermania laskar purworejo
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Keutamaan - Keutamaan Di Bulan Suci Ramadhan

Keutamaan - Keutamaan Di Bulan Suci Ramadhan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semoga limpahan kasih sayang dan keberkahan Allah SWT senantiasa mengiringi hari-hari Al Habib Munzir sekeluarga serta para jamaah Majelis Rasulullah dalam menegakan sunnah Rasulullah SAW..

Habibana yang saya hormati, ane ada beberapa pertanyaan tentang Ramadhan yang sampai saat ini membuat ane bimbang dan ragu. Kebetulan saat ini memang hari hari menjelang Ramadhan.

Yang pertama tentang Keutamaan tiap-tiap malam Tarawih,
Dari Ali bin Abi Thalib r.a. bahwa dia berkata: Nabi SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda;
1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
2. Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika
keduanya mukmin.
3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah 'Arsy:"Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat".
4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
Dan seterusnya sampai dengan malam ke-30.

Ane pernah baca di sebuah artikel kalo hadist tersebut dhaif, benar begitu Bib? Soalnya hadist ini sering sekali dipakai para Ustadz dan Kyai dalam materi ceramahnya pada saat shalat Tarawih. Sekian dari ana Bib, Wassalamu'alaikum Wr. Wb. (2007/08/28 20:41)
-----------------------------------------------------------

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kesejukan jiwa semoga selalu menghiasi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
hadits itu memang dhaif, namun beramal dg hadits dhaif adalah boleh, karena hadits dhoif adalah hadits Rasulullah saw, dan jika pun hadits itu ternyata bukan ucapan Rasul saw namun sudah bisa dipastikan bahwa sang periwayat itu adalah sahabat Nabi saw, atau Tabiin, yg dg mengikuti ucapan mereka dan perbuatan mereka adalah mulia,

saudaraku, hadits dhoif itu bukan semuanya palsu, karena hadits dhoif terbagi banyak bagian, ada bahkan yg membaginya hingga 81 bagian, justru mendustakannya merupakan kemurkaan Allah swt, karena hadits dhoif adalah periwayatnya saja yg tidak kuat, barangkali ada yg tak dikenal, barangkali ada yg kurang kuat hafalannya, atau ada yg putus satu atau dua periwayatnya,
bahkan Imam Ahmad bin Hanbal pun mengambil dalil hukum sentuhan dg wanita yg bukan muhrim tidak membatalkan wudhu, ia berlandaskan hadits dhoif, lalu mengapa Imam ini berlandaskan hukum dg hadits dhoif?

apakah ia tak mengerti hadits?, ia hafal satu juta hadits dg sanad dan hukum matannya, namun mengapa mengambil dalil dari hadits dhoif?, karena ia mempunyai pertimbangan lain, didukung dg pengetahuannya yg demikian luas, hingga ia mengeluarkan fatwa bahwa bersentuhan dg wanita non muhrim tidak membatalkan wudhu,

ini adalah dalam hukum, lalu terlebih lagi dalam amal ibadah saja, maka mendustakan hadits dhoif membuat orang itu dipastikan mati dalam su;ul khatimah, sebagaimana sabda Nabi saw : “Barangsiapa yg mendustakan ucapanku dg sengaja maka ia telah mengambil tempatnya di neraka” (Shahih Bukhari),

nah.. lalu bagaimana jika hadits dhoif yg didustakan itu ternyata memang benar ucapan Rasul saw?, maka bisa dipastikan ia di Neraka, oleh sebab itu para ahli hadits sangat menjaga dan tak berani mendustakan hadits dhoif, mereka sangat berhati hati, kalau toh seandainya pun hadits itu bukan ucapan Rasul saw namun mereka mempunyai sanad periwayat dari sahabat dan tabiin yg pasti akan bertanggungjawab atas riwayatnya, hanya wahabi saja yg dangkal ilmu pengetahuannya dan mereka mendustakan hadits dhoif karena kebodohannya.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, Wallahu a’lam....

Ditulis Oleh : Den Bagoez Sigit Pamuji Ragile Kanjengdoso

Sahabat sedang membaca artikel tentang Keutamaan - Keutamaan Di Bulan Suci Ramadhan. Oleh Admin, Sahabat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya .

Den Bagoez Sigit Pamuji Ragile Kanjengdoso

Keutamaan - Keutamaan Di Bulan Suci Ramadhan
By Unknown.
Published at : 01:25
Rating 5.0 ★★★★★© 87833 reviews. based on Microformats review aggregate



Terimakasih atas kunjungan Anda



Share and Like this article :

Related Articles :

Comments
0 Comments
Janganlah ragu berbuat baik dan jangan mengharap balasan,Pada akhirnya,buah perbuatan akan selalu mengikuti kita [Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf] Den Bagoez Sigit Pamuji

Berkomentarlah Yang Baik Dan Sopan Tunjukan Bahwa Kita Pecinta Rasullulah SAW


ೋღ❤ღೋ WE ARE SYEKHERMANIA ೋღ❤ღೋ

Like This Njeh???

 
Support : Den Bagoez Ragile Kanjengdoso
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO - All Rights Reserved
SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO
Template Design by Creating Website Published by Den Bagoez Ragile Kanjengdoso