Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO
MENJAGA AQIDAH ASWAJA DAN MENCINTAI NKRI
Oleh: Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya Ba’AlawiLautan yang terbentang luas memberikan pelajaran berharga bagi kita. Coba kita renungkan pelajaran dari lautan...
Meskipun sebagai tempat muara berbagai jenis air yang ada di daratan asinnya air di lautan tak pernah terpengaruh.
padahal air laut itu adalah alam mereka.
Jawabnya adalah karena mereka mempunyai jati diri.
Begitulah seharusnya ummat Islam dan penduduk negeri ini harus mempunyai jati diri, jangan mudah terpengaruh apapun dalam menjaga akidah ini, terutama menjaga Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Bagaimana ummat Islam di negeri ini meskipun terjajah ratusan tahun, namun masih tetap mempertahankan akidah Islam, sehingga agama Islam masih tetap terjaga sampai saat ini.
Itulah para pendahulu kita yang masih mempunyai jati diri sebagai pemeluk agama Islam meskipun yang menjajah beragama lain, tak terpengaruh oleh agama mereka.
Lantas bagaimana dengan kita sebagai anak bangsa saat ini, bisa tidak kita menjaga akidah kita dengan baik?, tidak mudah terkontaminasi dengan budaya lain.
Sadarilah kalau kecintaan kita terhadap bangsa ini mulai luntur, kita mudah menerima kebudayaan bangsa lain dan mulai bosan dengan kebudayaan bangsa kita sendiri, bangsa ini akan mudah digoyah.
Ada sebuah hadits yang meskipun hadits ini menerangkan tentang bab kecintaannya Rasulullah kepada bangsanya, namun melalui hadits tersebut kita bisa mengambil pelajaran bagaimana memu¬puk rasa cinta kepada bangsa dan negeri ini.
Rasulullah dengan tegas menyatakan, “Aku cinta Arab karena Aku adalah bangsa Arab, karena Al-Qur’an berbahasa Arab dan karena Penduduk surga juga berbahasa Arab."
Inilah sikap tegas Rasulullah dalam hal nasionalisme sebagai bangsa Arab, yang harus kita tanamkan pula rasa nasionalisme kita terhadap bangsa dan tanah air kita Indonesia.
Dalam sebuah hadits disebutkan:
(yang mana kadar bobot iman seseorang tergantung kadar kecintannya kepadaku)
Kalau kecintannya ummat Islam kepada rasul mulai luntur, maka imannya semakin menipis, kalau imannya menipis, maka dimasuki atau dipangaruhi apa saja gampang.
Sebaliknya kalau rasa mahabbahnya kepada Rasulullah semakin tinggi, maka imannya akan semakin kuat dan akan sulit dipengaruhi
Artinya para oknum yang mau menghancurkan ummat Islam berupaya sekuat tenaga piye (bagaimana) cara mahabbah ummat Islam kepada Nabinya dilunturkan.
Mungkin nantinya genarasi Islam hanya tahu bahwa Rasulullah itu utusan Allah saja, tetapi tidak mengetahui lebih jauh ajarannya, akhlaknya dan sunnah-sunnahnya.
Begitu juga terhadap bangsa dan negeri ini, banyak oknum yang sudah berupaya memporak porandakan rasa kecintaan penduduk negeri ini kepada bangsa ini, sehingga bila rasa cintanya sudah terkikis, maka akan dengan dengan mudah terpengaruh dan terpikat budaya asing, pemikiran, faham dan idiologi asing.
Untuk itu menjadi tugas kita untuk memupuk terus diri kita, keluarga dan masyarakat kita untuk istiqomah menjaga rasa mahabbah (cinta kita kepada Allah, Rasulullah dan negeri Indonesia ini).
Ditulis Oleh : Den Bagoez Sigit Pamuji Ragile Kanjengdoso
Sahabat sedang membaca artikel tentang MENJAGA AQIDAH ASWAJA DAN MENCINTAI NKRI. Oleh Admin, Sahabat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya .
Related Articles :