Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di SYEKHERMANIA LASKAR PURWOREJO
Tata Cara Bersuci dari Hadast Kecil
Seorang
Muslim yang akan mengerjakan ibadah juga harus suci dari hadas kecil.
Seseorang dikatakan berhadas kecil apabila buang air besar maupun kecil,
buang angin atau kentut, atau terjadinya beberapa hal yang menyebabkan
batalnya wudhu. Agar seseorang bisa suci dari hadas kecil maka harus
melakukan wudhu dengan menggunakan air. Akan tetapi, apabila seseorang
tidak menemukan air, atau tidak boleh terkena air karena sakit atau madhorot yang lainnya, maka
seseorang bisa melakukan tayamum dengan menggunakan debu.
Berkaitan dengan hal ini, marilah kita perhatikan firman Allah Swt. sebagai berikut:
“Hai orang-orang yang beriman,
apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan
tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan
jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air
(kakus/WC) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka
bertayamumlah dengan tanah yang suci (bersih), sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi
Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu,
supaya kamu bersyukur.” (QS. al-Mâ’idah [5]: 6)
Bersuci dari Hadas Kecil
|
Bersuci dengan Wudhu
Wudhu secara bahasa artinya adalah baik
dan bersih. Sedangkan secara istilah, wudhu adalah menggunakan air untuk
dibasuhkan dan diusapkan bagian tubuh tertentu yang disertai dengan
niat untuk menghilangkan hadas kecil.
Di dalam berwudhu ada beberapa hal yang
harus kita perhatikan, yakni fardhu dalam wudhu, sunnah dalam wudhu, dan
hal-hal yang membatalkan wudhu.
a. Fardhu dalam Wudhu
Berikut adalah fardhu atau sesuatu yang wajib dilakukan oleh seseorang ketika berwudhu:
- Berniat untuk melakukan wudhu adapun doa - doa sebelum wudlu atau sesudah wudlu sahabat bisa lihat di sini
- Membasuh seluruh muka atau wajah (mulai tumbuhnya rambut kepala bagian atas sampai dengan dagu, dan mulai batas telinga kanan sampai batas telinga kiri)
- Membasuh kedua tangan sampai dengan siku-siku.
- Mengusap sebagian dari rambut di kepala.
- Membasuh dua telapak kaki sampai dengan mata kaki.
- Tertib (berturut-turut, teratur, atau tidak berbalik-balik).
b. Sunnah dalam Wudhu
Di samping memerhatikan yang fardhu, orang yang berwudhu perlu untuk memerhatikan yang sunnah di dalam berwudhu, yakni:
- Memulai wudhu dengan membaca basmalah (bismillâhir-rahmânir-rahîm).
- Membasuh kedua telapak tangan sampai dengan pergelangan sebelum berkumur.
- Berkumur-kumur atau membersihkan mulut dan gigi dengan air.
- Memasukkan air ke lubang hidung dan membersihkannya.
- Mengusap seluruh kepala dengan air.
- Mengusap kedua telinga, baik bagian yang luar maupun yang dalam.
- Membersihkan sela jari tangan dan kaki.
- Mendahulukan yang kanan baru kemudian yang kiri.
- Tiga kali membasuh atau mengusap.
- Membaca doa setelah berwudhu.
c. Hal yang Membatalkan Wudhu
Sedangkan hal-hal yang membatalkan wudhu adalah sebagai berikut:
- Keluarnya sesuatu dari lubang kubul (kemaluan bagian depan) dan lubang dubur (anus), atau salah satu dari keduanya, baik itu berupa kotoran, kencing, kentut, madzi, atau yang lainnya.
- Hilangnya akal, baik itu karena gila, mabuk, pingsan, atau tidur yang nyenyak.
- Bersentuhnya kulit laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.
- Menyentuh atau tersentuhnya kemaluan dan atau dubur dengan telapak tangan atau jari-jari secara langsung, baik itu miliknya sendiri atau orang lain (misalnya anaknya sendiri).
Demikian tulisan tentang bersuci dari
hadas kecil ini dibuat dan semoga di postingan mendatang dapat diuraikan
tentang cara atau urutan dalam berwudhu. Akhirnya, semoga tulisan
sederhana ini bermanfaat bagi kita bersama Aamiin ya robbal'alamiin.....
Ditulis Oleh : Den Bagoez Sigit Pamuji Ragile Kanjengdoso
Sahabat sedang membaca artikel tentang Bersuci dari Hadas Kecil dan Tata Caranya. Oleh Admin, Sahabat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya .
Related Articles :